Selasa, 26 Juli 2011

KEPANJANGAN POST

Pengertian POST
Power-on Self Test (disingkat menjadi POST) adalah sekumpulan rutin-rutin khusus yang dijalankan selama proses booting komputer pribadi/PC yang disimpan di dalam ROM. Rutin-rutin ini didesain untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.



KEPANJANGAN BIOS

Pengertian BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputerIBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesorIntel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampumelakukan hal-hal berikut:1.Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)2.Memuat dan menjalankan sistem operasi3.Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)4.Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapatmengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karenakedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat denganmenggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesinyang bersangkutan.Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yangmerupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses bootingdimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras(beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loadersederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkasyang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisanYunani (Βίος).

 
Macam-macam BIOS
1. AMI BIOS
2. Phoenix BIOS
3. Award BIOS4. O E M (Dell, HP, Acer)
BIOS terdiri dari komponen penting diantaranya:
1.Baterai CMOS : Berfungsi untuk menyimpan konfigurasi (tanggal/waktu/jam,settingbooting)
2.ROM BIOS :
a.PROM (Programable Road Only Memory)
b.R-Prom (Re-Programable ROM)c.EPROM (Erasable PROM)d.EEPROM (Elictracally erasable PROM)
Komponen BIOS :
1. Program BIOS setup (Sebagai Dasar)
2. Driver (Sebagai Penghubung)
3. Program Bootstoper Utama (Sebagai Proses)
Alur kinerja
BIOS :BIOSbooti ng ROM
Chipset
Compress
Memory Utama
Eksekusi (POST)
POST (Power On Self Test)
Fungsi BIOS1.
1. Inisialisasi/Pengolahan komponen-komponen yang ada dalam komputer. POST (Power OnSelf Test) 
a. Processor 
b. RAM
c. Chipset
d. HardDisk 
e. CD Rom
f. DVD ROM
g. Flopy Arive
h. I/O 
2. Memuat dan menjalankan system operasi.
3. Mengatur konfigurasi dasar, Diantaranya “Tanggal, waktu, konfigurasi, mediapenyempanan, konfigurasi, proses booting, kinerja serta kestabilan computer”
4. Membantu system operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras denganmenggunakan BIOS runtime services.

Jumat, 22 Juli 2011

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Sebelum kita membahas tentang sejarah dan perkembangan sistem operasi, ada baiknya kita mengetahui dulu komponen-komponen utama pada sistem komputer. Perangkat keras (hardware), program sistem, dan program aplikasi adalah komponen-komponen untama yang terdapat pada komputer.
Sistem operasi sendiri berada pada komponen program sistem (gambar 1). Level sistem operasi ini berada 1 tingkat diatas bahasa mesin (machine language), yang mana bahasa mesin sendiri berada pada komponen perangkat keras. Jadi, bisa disimpulkan bahwa sistem operasi adalah sistem yang menerjemahkan bahasa mesin untuk digunakan oleh sistem diatasnya.
Definisi sistem operasi sendiri adalah seperangkat program yang memantau dan mengatur pemakaian sumber daya komputer serta menjembatani program user dengan perangkat keras.
Secara garis besar, sistem operasi memiliki 2 fungsi yaitu sebagai extended machine dan sebagai resource manager. Extended machine melakukan tugas-tugas seperti menyembunyikan kekompleksitasan pemrograman hardware dari programmer/user dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah untuk menggunakan hardware.
Sedangkan, mengatur dan mengefisiensikan penggunaan sumber daya komputer serta memastikan setiap program mendapatkan waktu dan space terhadap sumber daya adalah tugas yang dilakukan oleh resource manager.

Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi

1. Generasi Pertama (1945-1955): Vacuum Tubes dan Plugboards
Pada masa ini bahasa pemrograman belum ditemukan dan sistem operasi pun juga belum ada. Programmer-programmer pada masa itu membuat program menggunakan bahasa mesin (machine language).
Program-program yang dibuat pun hanya sebatas permasalahan sederhana, seperti kalkulasi numerik. Pada masa ini, plugboards dan punched cards sudah digunakan.
2. Generasi Kedua (1955-1965): Transistor dan Batch System
Pada masa ini transistor mulai diperkenalkan. Bahasa pemrograman sudah diciptakan, seperti bahasa Fortran dan Assembler. Fungsi personil sudah dipisahkan. Batch system mulai diterapkan pada zaman ini (gambar 2).
Sistem operasi yang belum ada pada masa sebelumnya, kini sudah ada. Sistem operasi yang digunakan, antara lain FMS (Fortran Monitor System) dan IBSYS (OS untuk IBM 7094). Struktur FMS Job mulai dikenal pada masa ini (gambar 3).
3. Generasi Ketiga (1965-1980): ICs dan Multiprogramming
Pada masa ini sudah banyak perubahan besar yang dilakukan. Diantaranya adalah sistem operasi IBM 360 yang sudah bisa menangani kalkulasi ilmiah (numerical) dan komersial (character-oriented).
IC (Integrated Circuit) sudah mulai digunakan. Selain itu, konsep “one big family” sudah mulai diadopsi. Sistem yang digunakan sudah berukuran besar dan kompleks. Pemrograman multiprogramming mulai diperkenalkan (gambar 4).
Lalu, SPOOLING (Simultaneous Peripheral Operation On Line) dan time-sharing juga ikut diperkenalkan. Untuk time-sharing sendiri, fungsi ini diperkenalkan pertama kali oleh pengembang dari Universitas MIT dengan CTSS (Compatible Time Sharing System).
Ada MULTICS, singkatan dari Multiplex Information and Computing Service, yang merupakan pengembangan “computer utility“, yaitu mesin yang dapat menunjang ratusan time-sharing users.
Pengembangan berikutnya yang dilakukan pada masa ini adalah komputer mini, seperti DEC PDP-1 sampai dengan PDP-11, serta pengembangan UNIX (Uniplexed Information and Computing Service) versi single user dari MULTICS.
4. Generasi Keempat (1980-sekarang): LSI dan PC
Ini adalah masa di mana masa ini masih bertahan sampai tulisan ini dibuat. Pada masa ini, PC (Personal Computer) lahir berkat pengembangan LSI (Large Scale Integration) circuit dan chips yang berisi ribuan transistor.
Perangkat lunak yang dibuat mulai user-friendly. Sistem operasi jaringan dan sistem operasi terdistribus mulai dikembangkan pada masa ini.



PENJELASAN TENTANG SISTEM OPERASI

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Kamis, 21 Juli 2011

Sejarah perkembangan System Operasi WINDOWS

PENDIRI WINDOWS

BILL GATES

MS-DOS



MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.


Windows 1.0
Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi GUI—seperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu. Karena Windows 1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga dengan cooperative multitasking.
Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti Microsoft Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga Clipboard. Game yang disediakan pun hanya satu: Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas, digunakanlah MS-DOS Executive. Fungsinya sama saja dengan kebanyakan shell yang beredar di pasaran seperti Norton Commander atau DOS Shell, tapi MS-DOS Executive berjalan di atas Windows, sementara kedua shell tersebut berjalan di atas DOS.
Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows, sehingga pengguna tidak perlu keluar ke DOS terlebih dahulu untuk menjalankan program DOS.

Windows 2.0
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x.
Windows 2.x mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer. Pengguna dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch /S untuk mode standar, dan /2 untuk mode 286.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows .

Windows 3.x


Windows 3.0 merupakan versi ketiga dari sistem operasi berbasis graphical user interface yang dibuat oleh Microsoft Corporation yang dirilis pada tanggal 22 Mei 1990.
Windows 3.00 memiliki semua kelebihan dari Windows 2.xx, seperti dukungan untuk kartu grafis VGA (bahkan untuk kartu SVGA atau XGA), icon yang lebih kaya, dan GUI yang sedikit lebih manis dibandingkan dengan Windows 2.xx.
Windows 3.xx dapat menjalankan banyak MS-DOS Prompt dan aplikasinya secara multitasking, karena lingkungan DOS Virtual Machine dalam Windows 3.xx sedikit dirombak oleh Microsoft. Windows 3.xx dapat menggunakan memori di atas 640 KB (dalam DOS, range alamat memori dari 0 Byte hingga 640 kilobytes disebut dengan conventional memory, di mana semua aplikasi berjalan) sehingga para pengembang pun dapat mengembangkan aplikasi yang lebih kuat karena memiliki memori yang jauh lebih tinggi dibandingkan 640 kilobytes batasan DOS.
Salah satu penyebab populernya Windows 3.00 adalah karena Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) untuk Windows 3.00, sehingga para pengembang akan lebih mudah dalam menulis dan mengembangkan aplikasinya untuk Windows. Setelah versi 3.0 diluncurkan, banyak pengembang memfokuskan untuk mendesain banyak aplikasi untuk Windows, tetapi yang paling berkembang dengan pesat adalah driver perangkat keras untuk Windows 3.00. Windows 3.00 menggunakan arsitektur Virtual Device Driver (VXD) yang dapat meminimalisasi ketergantungan setiap driver untuk perangkat keras tertentu dengan menambahkan sebuah lapisan (disebut virtual driver) antara hardware dan kernel sistem operasi.
Windows 3.00 memang cukup sukses di pasaran, tapi Windows 3.10 jauh lebih sukses dibandingkan dengan Windows pendahulunya itu, bahkan disebut sebagai best-selling GUI dalam sejarah. Microsoft meluncurkan Windows 3.10 pada tanggal 6 April 1992, dilengkapi dengan fitur multimedia (MIDI, Wave, CD Audio), dan TrueType Font (TTF). Fitur multimedia yang disertakan menggunakan MCI (Media Control Interface), tapi hanya mendukung tiga jenis media saja: MIDI Sequencer, Wave Audio, dan CD Audio; sedangkan TrueType Font merupakan pelengkap fitur WYSIWYG beberapa aplikasi, sehingga para pengguna dapat melihat hasil cetakan serupa dengan apa yang mereka lihat di layar.
Windows 3.10 juga mendukung penggunaan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del—yang pada DOS dapat digunakan sebagai tombol sakti untuk melakukan restart komputer sebagai tombol sakti untuk menampilkan daftar aplikasi, atau menutup sebuah aplikasi, baik yang sedang berjalan atau yang sedang tidak merespons.
Windows 3.10 juga telah mendukung fitur drag-and-drop, yang berarti pengguna tidak perlu melakukan operasi copy objek dari sebuah tempat lalu mem-paste-kannya ke tempat tujuannya, melainkan cukup dengan menyeret objek tersebut ke lokasi baru. Selain untuk objek seperti ikon atau berkas, Windows 3.10 juga mendukung Objek OLE (Object Linking and Embedding) untuk di-drag-and-drop dari satu lokasi ke lokasi lainnya. OLE mengizinkan pengguna untuk memasukkan elemen dari sebuah berkas ke dalam berkas lainnya (seperti memasukkan worksheet Microsoft Excel dalam dokumen Microsoft Word).
Selain Windows 3.10 untuk pengguna rumahan biasa, Microsoft juga meluncurkan versi lain dari Windows 3.10, yaitu Windows 3.10 for Workgroups (disebut juga dengan Windows 3.10 WFW). Sesuai dengan namanya, Windows WFW mendukung penggunaan secara native jaringan peer-to-peer antar komputer dengan Windows WFW lainnya. Layanan yang diberikannya berupa berkas sharing dan printer sharing. Selain itu juga, Microsoft menambahkan program mail client (Microsoft Mail) dan workgroup scheduler (Microsoft Schedule+).
Setelah Windows 3.10 sukses di pasaran, Microsoft tidak langsung berhenti di tempat begitu saja untuk menikmati hasilnya: mereka malahan merevisi Windows 3.10 menjadi 3.11 dan diluncurkan pada tanggal 8 November 1993. Sebagaimana namanya sebuah revisi, Windows 3.11 tidak menambahkan fungsi atau fitur baru ke dalam Windows, melainkan hanya memperbaiki bug yang terdapat dalam Windows 3.10 tersebut. Windows 3.11 merupakan versi "gratis" yang dapat di-download dari website Microsoft bagi yang sebelumnya memiliki versi 3.10, karena merupakan versi upgrade saja. Bagi pengguna lain yang belum memiliki versi 3.10, maka Microsoft mewajibkannya untuk membeli software tersebut, atau langsung membeli versi 3.11 dengan harga yang sama dengan versi sebelumnya. Karena harganya yang sama, Microsoft menarik Windows 3.10 dari pasaran dan menggantinya dengan Windows 3.11.
Setelah cukup lama berada di pasaran, Windows WFW 3.10 pun di-upgrade oleh Microsoft dengan Windows WFW 3.11 pada bulan Februari 1994. WFW ditujukan untuk mendukung jaringan LAN yang kala itu sangat populer digunakan, meskipun protokol jaringan default yang digunakan adalah NetBEUI, yang belum mendukung routing antar protokol internet-work lainnya, seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Microsoft menyadarinya, dan memungkinkan para pengguna untuk menambahkan protokol-protokol yang digunakan dalam jaringan Local Area Network seperti TCP/IP atau IPX/SPX secara manual.
WFW 3.11 juga dapat terkoneksi ke domain Windows NT, atau workgroups biasa dan juga mendukung Remote Administration Services (RAS). Selain itu WFW juga mendukung jaringan yang dikepalai oleh NOS (Network Operating System) Novell NetWare, karena pada tahun 1993-1994, Novell merupakan perusahaan pembuat NOS yang terpopuler dan digunakan pada hampir 75% pasar LAN—sisanya adalah UNIX dan Windows NT yang baru keluar.

Windows for Workgroups
Windows for Workgroups adalah versi Windows 3.1 yang dirilis pada tahun bulan Oktober 1992 yang sudah tercakup di dalamnya komponen jaringan komputer. Selanjutnya, Microsoft juga mengembangkan update Windows for Workgroups menjadi versi 3.11, yang dirilis pada bulan Desember 1993.
Windows for Workgroups memang memiliki tampilan grafis yang sama dengan Windows 3.1 biasa, tapi menawarkan lebih banyak kemampuan dibandingkan dengan saudaranya itu:
• Komponen jaringan komputer yang telah terintegrasi, seperti halnya protokol NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) serta Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packed Exchange (IPX/SPX).
• Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang dapat ditambahkan dengan menggunakan add-on Microsoft TCP/IP-32 for Windows for Workgroups, yang mencakup dukungan terhadap protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Telnet, serta File Transfer Protocol (FTP).
• Menawarkan perbaikan performa dengan diintegrasikannya perangkat lunak jaringan 32-bit yang mendukung standar Network Device Interface Specification (NDIS) versi 3, selain tentunya NDIS versi 2 yang disertakan oleh sistem Windows 3.1 untuk alasan kompatibilitas ke belakang.
• Proses logon yang terlindungi dengan password.
• Mengizinkan lebih banyak aplikasi MS-DOS untuk dijalankan secara multitasking, mengingat sistem ini hanya menggunakan 4 kilobyte saja di dalam conventional memory MS-DOS dalam modus DOS Protected Mode Interface (DPMI).
• Kompatibilitas dengan sistem operasi server Windows NT, Novell NetWare dan Banyan VINES.
• Mampu mendeteksi banyak kartu jaringan (network interface card) yang populer.
• Perangkat lunak e-mail dan fax (Microsoft Mail) dan Schedule+ untuk mengatur jadwal (mirip seperti Microsoft Outlook) terintegrasi. Selain itu, banyak juga perangkat lunak jaringan lainnya yang diintegrasikan, seperti WinPopup, WinMeter, Chat, serta NetWatcher.
Versi pertama Windows for Workgroups adalah versi 3.10, tapi beberapa saat kemudian Windows for Workgroups versi 3.11 pun dirilis dengan menambahkan komponen jaringan 32-bit yang memiliki kinerja tinggi. Sebelum Microsoft merilis Windows 95, Windows for Workgroups merupakan sistem operasi desktop yang sangat banyak digunakan di banyak perusahaan.
Arsitektur Windows for Workgroups adalah sama dengan Windows 3.1 biasa, kecuali dengan tambahan subsistem jaringan yang telah mendukung standar NDIS versi 3. Windows for Workgroups juga mendukung akses cakram secara 32-bit, yang diimplementasikan sebagai dua buah driver virtual device driver (VxD), yakni Virtual File Allocation Table (VFAT) yang merupakan sebuah perangkat lunak 32-bit yang berjalan dalam modus terproteksi pengganti dari driver sistem berkas FAT milik MS-DOS dan Virtual Cache (VCACHE) yang menggantikan program penyangga cakram (disk buffer) SmartDrive sehingga dapat meningkatkan kinerja input/output dari perangkat penyimpanan.

Windows 95
Windows 95 adalah sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi oleh Microsoft. Windows 95 diperkenalkan ke publik pada tanggal 14 Agustus 1995, menyusul kampanye iklan yang agresif dari Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program aplikasi MS-DOS dan Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft Internet Explorer.
Windows 95 adalah produk pertama yang dikeluarkan oleh Windows pada tahun 1995.Di dalamnya berisi Microsoft Office 1995. Produk inilah yang membuat nama Microsoft Windows besar. Tentu, Microsoft Windows 95 berdiri pada tahun 1995. Windows 98 adalah produk kedua yang diperkenalkan oleh Microsoft Windows pada tahun 1998. Microsoft Windows 98 terdiri dari 2 jenis, yaitu Microsoft Windows 98 dan Microsoft Windows 98 Second Edition. Microsoft Windows ini memakai Mirosoft Office 1997. Windows Millennium Edition (ME) adalah produk ketiga Microsoft Windows.Produk ini sebenarnya bagus,tetapi sayangnya, fitur keamannya mudah diterobos. Dengan Windows Update, Microsoft ini dapat mengupgrade atau menambahkan produk asli dari Microsoft Windows. ME sudah dilengkapi Internet Explorer 5.5, DirectX 8.0, Winamp versi terbaru, dan tentunya, Windows Media Player 8. Microsoft Windows 2000 adalah produk keempat Microsoft Windows.Versi ini jauh berbeda dari Windows 95, 98, dan ME yang menggunakan Microsoft Office 1990-an. Windows ini telah dilengkapi Microsoft Office 2000. Terdapat versi biasa dan Professional. Ada 4 Service Pack (SP). Selanjutnya Windows XP ,terdapat 2 versi,yakni Home dan Professional. Terdiri dari 3 SP. Tenggat waktunya sampai tahun 2014. Microsoft ini menggunakan logo Microsoft terbaru Plus DirectX 9.0, Media Player 9/10, Winamp 5/5.1, dan FireWall. XP berdiri pada tahun 2002.Produk ini adalah produk yang banyak diminati orang. Produk selanjutnya adalah Server 2003, OS ini adalah sebuah server.Tentu, berdiri pada tahun 2003, sesuai namanya. Selanjutnya Windows Vista. Terdiri dari 4 versi, Home Basic, Home Premium, Business, dan Ultimate. OS ini berdiri pada tahun 2005 akhir. Selanjutnya adalah Windows 7. OS ini telah diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 22 Oktober 2009.
Berikut merupakan edisi dari Windows 95:
Rilis Versi Dirilis Internet Explorer
Dukungan USB
Dukungan FAT32
Dukungan DMA

Windows 95 Retail 4.00.950 1995
Tidak Ada (Versi 1.0 di Microsoft Plus! for Windows 95) Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Windows 95 Retail SP1 4.00.950A 1995
Tidak Ada (Versi 1.0 di Microsoft Plus! for Windows 95) Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Windows 95 OEM Service Release 1 4.00.950A 1995
1.0 Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
OEM Service Release 2 4.00.1111 (4.00.950B) 1996
3.0 Tidak Ada Ada Ada
OEM Service Release 2.1 4.03.1212-1214 (4.00.950B) 1996
3.0 Ada Ada Ada
OEM Service Release 2.5 4.03.1214 (4.00.950C) 1997
4.0 Ada Ada Ada
Windows 95 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
• Sebuah antarmuka grafis yang didesain ulang (sangat berbeda dengan versi Windows 3.x), yakni desktop yang dapat dikonfigurasikan, adanya taskbar, tombol Start, dan menu konteks.
• Kompatibilitas dengan perangkat keras yang lama, serta aplikasi MS-DOS 16-bit serta Windows 16-bit.
• Arsitektur 32-bit untuk driver perangkat, yang disebut oleh Microsoft Virtual Device Driver (VxD).
• Fungsi multitasking yang ditingkatkan. Windows 95 menggunakan skema preemptive multitasking, menggantikan skema cooperative multitasking yang sebelumnya digunakan oleh Windows 3.x.
• Subsistem jaringan, subsistem disk, dan subsistem pencetakan yang berbasis 32-bit dan juga terintegrasi.
• Dukungan jaringan terintegrasi yang cukup luas, mencakup Microsoft Networking (NetBEUI), TCP/IP, NetWare (IPX/SPX), Banyan Vines; Windows Messaging untuk berkirim e-mail; Dial-up Networking untuk koneksi Remote Access Services (RAS) dan koneksi Internet.
• Dukungan terhadap nama berkas panjang.
• Dukungan plug-and-play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi terhadapnya secara otomatis.
• Dukungan Advanced Power Management (APM) untuk manajemen daya
• Dukungan multimedia (audio/video) terintegrasi.
• Dukungan terhadap manajemen secara terpusat dari server, seperti halnya group policy, dan user profile.

Windows 98
Windows 98 adalah sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98 merupakan pengembangan dari Windows 95, dan kemudian diteruskan oleh Windows Me. Masa dukungan penuhnya berakhir tanggal 11 Juli 2006[1].
1. Windows 98 First Edition
Windows 98 adalah penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP, USB, Plug and Play yang lebih baik, sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, “Works Better, Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang di desain secara spesifik untuk konsumen.
2. Windows 98SE
Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x.


Windows Me
Windows Me, Windows ME, atau Windows Millennium Edition adalah sebuah versi Windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan ditujukan untuk menggantikan pasar sistem operasi sebelumnya, Windows 98. Windows sendiri adalah sistem operasi buatan Microsoft Corporation. Seperti versi Windows sebelumnya, Windows Me merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik. Oleh Microsoft, Windows ME ini diluncurkan pada tanggal 14 September 2000.

Windows NT
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Rilis-rilis Windows NT
Versi Nama Pasaran Varian Tanggal rilis Versi Build RTM
NT 3.1 Windows NT 3.1
Workstation (namanya hanya "Windows NT"), Advanced Server 27 Juli 1993
528
NT 3.5 Windows NT 3.5
Workstation, Server
21 September 1994
807
NT 3.51 Windows NT 3.51
Workstation, Server 30 Mei 1995
1057
NT 4.0 Windows NT 4.0
Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded 29 July 1996
1381
NT 5.0 Windows 2000
Professional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced/Datacenter Server Limited Edition 17 Februari 2000
2195
NT 5.1 Windows XP
Home, Professional, 64-bit Edition (Itanium), Media Center (original, 2003, 2004 & 2005), Tablet PC (original and 2005), Starter, Embedded, Home N, Professional N 25 Oktober 2001
2600
NT 5.1 Windows Fundamentals for Legacy PCs
N/A 8 Juli 2006
2600
NT 5.2 Windows XP
64-bit Edition Version 2003 (Itanium)
28 Maret 2003
3790
NT 5.2 Windows Server 2003
Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster 24 April 2003
3790
NT 5.2 Windows XP
Professional x64 Edition
25 April 2005
3790
NT 5.2 Windows Home Server
Tidak ada 16 Juli 2007
3790
NT 6.0 Windows Vista
Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, Ultimate, Home Basic N, Business N Business: 30 November 2006
Consumer: 30 Januari 2007
6000 (RTM)
6001(SP1)
6002(SP2)
NT 6.0 Windows Server 2008
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems
27 Februari 2008
6001
6002(SP2)
NT 6.1
Windows 7
Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, Ultimate,
76
Windows Server 2008 R2
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems 22 Oktober 2009[6]
7600
Windows NT ditulis dalam bahasa pemrograman C dan C++, dan dengan demikian Windows NT pun bersifat protabel. Meskipun begitu, hingga tahun 2009, hanya tiga buah arsitektur komputasi yang didukung oleh Windows NT. Hal ini disebabkan karena sulitnya mengubah beberapa aplikasi seperti Microsoft Office yang sensitif terhadap beberapa hal seperti struktur data dalam prosesor berbasis RISC. Tidak seperti Windows CE yang bisa beerjalan di atas beberapa jenis mikroprosesor, ketidaksuksesan sistem-sistem berbasis RISC dalam pasar desktop membuat hampir semua instalasi Windows NT berupa arsitektur prosesor Intel x86 32-bit.